Jakarta,aspirasinusantara.id – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menegaskan dirinya terbuka terhadap kritik dan evaluasi atas pencapaian partainya dalam Pemilu 2024. Dalam pemilu tersebut, PPP gagal menempatkan wakil di Senayan.
“Saya meyakini dari setiap ujian dan tantangan pasti selalu ada peluang untuk bangkit lebih kuat kembali di masa yang akan datang,” kata Mardiono saat membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II DPP PPP di Jakarta, Jumat malam, (13/12/2024).
Mardiono menegaskan, kekalahan PPP dalam Pemilu 2024 adalah pelajaran penting. Ia tidak merasa anti terhadap kritik atau evaluasi.
“Saya tidak alergi dengan evaluasi. Saya juga tidak alergi dengan kritik. Saya tidak alergi untuk mengakui kekalahan dan kesalahan, karena manusia memang tidak ada yang sempurna,” ujarnya seperti dilansir dari antaranews, (15/12/2024).
Ia mengakui tren penurunan suara dan kursi PPP dalam setiap pemilu, termasuk Pemilu 2024. Kondisi ini, menurutnya, adalah tanggung jawab bersama seluruh pengurus dan kader partai. “Kita semua tidak boleh lari dari kenyataan sekaligus tidak boleh lari dari tanggung jawab di masa mendatang,” katanya.
Evaluasi Bersifat Kolektif
Usai membuka Mukernas, Mardiono menegaskan evaluasi yang dilakukan tidak ditujukan kepada individu tertentu, melainkan pada keseluruhan organisasi. Hal itu disampaikannya saat menanggapi pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy yang sebelumnya menyebut Mukernas kali ini bertujuan mengevaluasi kinerja Plt Ketua Umum.
BAca Juga: PKS Setuju Evaluasi Sistem Pilkada Serentak
“Tidak ada pekerjaan besar yang bisa dikerjakan seorang diri, misalnya hanya oleh ketua umum atau sekretaris jenderal saja. Dalam organisasi, evaluasi tidak bersifat personal, tetapi kolektif,” ujar Mardiono.
Ia menganalogikan evaluasi organisasi seperti manajemen perusahaan. Menurutnya, sebuah perusahaan tidak akan maju jika hanya bergantung pada kerja individu direksi tanpa kerja sama tim. “Organisasi besar itu harus dikelola secara kolektif. Tim yang kuat adalah kunci keberhasilan,” katanya.
Mukernas II DPP PPP menjadi momentum bagi partai berlambang Ka’bah itu untuk merefleksikan perjalanan dan menentukan langkah strategis ke depan. Mardiono optimistis, melalui kerja kolektif dan evaluasi menyeluruh, PPP bisa kembali bangkit dan memperbaiki pencapaian pada pemilu mendatang. (*)