5 Pernyataan Sikap dan Tuntutan Masyarakat Tangerang-Banten Korban PSN PIK-2

Must read

Tangerang, aspirasinusantara.id – Dengan Rahmat Allah Subhana Wata’ala, Kami Putra-Putri Banten dan Putra-Putri pelanjut perjuangan Syekh Yusuf Al-Makassari di Banten yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Pelanjut Perjuangan Sultan Ageng Tirtayasa – Syekh Yusuf Al Makassari untuk Keselamatan dan Keberlanjutan Banten – disingkat : Pejuang AGENG-YUSUF Banten. Dengan ini menyatakan sikap dan tuntutan kepada Presiden Prabowo bahwa:

Sudah berlangsung lama NKRI dijajah oleh oligarki China Naga 9 dan para penghianat bangsa terkait PSN PIK2 dI BANTEN. Maka masyarakat menuntut, :

1) bahwa keberadaan Banten tidak bisa dipisahkan dari hasil perjuangan 2 (dua) Pahlawan Nasional Sultan Ageng Tirtayasa yang dibantu oleh Syekh Yusuf Al Makassari yang gigih melawan penjajah  Belanda /VOC  (1651-1682) di Batavia/Jakarta.

2) bahwa demi keberlanjutan keberadaan Banten, kami Pejuang AGENG-YUSUF menyatakan menolak apapun kebijakan atau aktivitas yang berpotensi menghilangkan Banten dalam aspek demografi, kebudayaan, kultur, agama, ekonomi, dan politik.

3) kami Pejuang AGENG-YUSUF berpendapat bahwa Proyek Strategis Nasional Pantai Indah Kapuk Dua (PSN PIK-2) sudah mengancam keberadaan dan keberlanjutan Banten dalam berbagai aspek – termasuk kemungkinan terbentuknya “Negara dalam Negara” di Wilayah PSN PIK-2

Atas dasar itu, maka kami kelompok masyarakat Pelanjut Perjuangan Sultan Agung Tirtayasa – Syek Yusuf Al Makassari yg terdiri dari Putra-Putri Banten dan Putra-Putri Sulawesi-Selatan yang berada di Banten (Pejuang AGENG-YUSUF Banten) bersikap :

Pertama :   Agar Pemerintahan Presiden Prabowo segera mencabut status Proyek Strategis Nasional Pantai Indah Kapuk Dua (PSN PIK-2);

Baca Juga: UBN Bertemu Habib Salim Segaf Al Jufri, Apa yang Dibahas?

Kedua : Menghentikan penggusuran dan pembebasan secara paksa dengan harga tanah yang sangat murah kepada seluruh rakyat di Wilayah PSN PIK-2 dan wilayah lain di Banten.

Ketiga : Meminta agar oknum aparat, penegak hukum,  pejabat daerah, dan preman menghentikan intimidasi terhadap rakyat yang menuntut hak dan keadilan.

Keempat : Agar segera menertibkan pelaksanaan proyek yang telah menyebabkan jatuhnya banyak korban jiwa di jalan dan merusak lingkungan

Kelima : Meminta agar para pejabat, politisi, alim ulama, tokoh agama, cendekiawan, jawara Banten, pemuda, mahasiswa, dan seluruh rakyat Banten untuk segera bangkit bersatu menyelamatkan keberadaan dan keberlanjutan Banten.

Surat pernyataan ini dibacakan secara bergantian oleh pengurus Pejuang AGENG-YUSUF Banten dengan nada yang menggebu-gebu lagi gram pada 7 November 2024. (*)

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article