Jakarta, Aspirasinusantara.id – Dekan Fakultas Ushuluddin beserta para ahli Hadis dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta hari ini, Sabtu (15/2) berangkat ke Uzbekistan dalam lawatan khusus menginisiasi kolaborasi riset internasional bertajuk “Legacy of Imam Bukhari” yang akan dilaksanakan di Tashkent, Bukhari dan Samarkand.
Ketua Delegasi sekaligus Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah, Prof.Ismatu Ropi, MA,PhD menyatakan kolaborasi ini bertujuan untuk menggali dan mempelajari warisan ilmiah Imam Bukhari, seorang ulama hadits terkemuka yang lahir di Bukhara, Uzbekistan, pada tahun 810 Masehi. Imam Bukhari dikenal luas melalui karya monumentalnya, “Sahih al-Bukhari”, yang dianggap sebagai salah satu kitab hadits paling sahih dalam Islam.
Salah satu mitra utama dalam kolaborasi ini adalah Imam Bukhari International Scientific Research Center (IBISRC) yang berlokasi di Samarkand dan International Islamic Academy (IIA) of Uzbekistan di Tashkent.
Riset ini merupakan bagian dari rangkaian program 1000 Cahaya Indonesia untuk Amirul Mukminin dan direncanakan akan melibatkan 60 periset dari UIN dan IIQ yang akan membahas warisan Imam Bukhari dan pengaruhnya dari berbagai sudut pandang antara lain teologi, filsafat, sufisme, tafsir, tasawuf ,politik, pendidikan dan budaya.
Hasil riset akan diangkat dalam Konferensi Internasional “Legacy of Imam Bukhari for Muslim World” di Samarkand pada bulan Oktober 2025 dan menjadi koleksi Perpustakaan Soekarno Garden yang akan segera dibangun di komplek Makam Imam Bukhari (rfz).