Kerja Sama dengan PT Len, PBLI Siapkan 1.000 Becak Listrik untuk Lansia

Kerja Sama dengan PT Len, PBLI Siapkan 1.000 Becak Listrik untuk Lansia
Kerja Sama dengan PT Len, PBLI Siapkan 1.000 Becak Listrik untuk Lansia

Jakarta, aspirasinusantara.id – Sekretaris Jenderal Persatuan Becak Listrik Indonesia (PBLI), Michael Umbas, mengungkapkan pihaknya tengah mempersiapkan 1.000 unit becak listrik. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang akan membagikan becak listrik kepada pengayuh becak berusia 60 tahun ke atas.

“Kami telah mendapat arahan langsung dari Presiden Prabowo untuk segera menyiapkan 1.000 becak listrik. Saat ini PBLI sedang melakukan pemesanan ke BUMN Pertahanan PT Len,” kata Michael Umbas dalam keterangannya, sebagaimana dilansir dari antaranews, (12/11).

Sebelumnya, dalam deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Presiden Prabowo menyatakan bahwa pemerintah tengah bekerja sama dengan PT Len Industri untuk memproduksi becak listrik yang ramah lingkungan.

Michael Umbas menjelaskan, PBLI akan menggandeng PT Len sesuai arahan Presiden, dan produksi becak listrik juga melibatkan UMKM serta pabrikan lokal.

“Nantinya PT Len juga akan bekerja sama dengan UMKM untuk memproduksi becak ini,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Umbas menegaskan, prioritas distribusi becak listrik diberikan kepada pengayuh becak lansia.

“Salah satu kriteria utama adalah mereka yang berumur di atas 60 tahun dan termasuk kategori lansia,” katanya.

Dukung Ekonomi dan Pariwisata Berkelanjutan

Ketua Dewan Pembina PBLI, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, menyebut program becak listrik sebagai langkah strategis untuk mendorong ekonomi rakyat dan pariwisata berkelanjutan.

“Program becak listrik ini bagus sekali. Apalagi diinisiasi oleh Pak Prabowo. Ini sangat membantu ekonomi masyarakat bawah. Banyak implikasi positif, seperti isu energi hijau dan pengembangan pariwisata,” ujar Wiranto dalam pertemuan bersama pengurus PBLI di Jakarta beberapa waktu lalu.

Program yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo ini bertujuan mengurangi polusi dan kemacetan, serta membuka peluang ekonomi bagi pengemudi becak tradisional. Becak listrik yang diproduksi di Bandung memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 70 persen dan dilengkapi fitur modern seperti throttle gas, kunci kontak, kanopi, serta double saddle untuk kenyamanan penumpang.

Ketua PBLI, Mayor Jenderal TNI (Purn) Glenny Kairupan, menilai inisiatif becak listrik ini adalah solusi inovatif untuk tantangan transportasi di perkotaan.

“Selain ramah lingkungan, program ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan mereka,” ujar Glenny, yang turut didampingi sejumlah pengurus PBLI.

Program becak listrik ini diharapkan segera terealisasi dan menjadi salah satu tonggak pembangunan transportasi ramah lingkungan di Indonesia. (*)