Harga Pangan Pekan Ini: Bawang Putih Terkoreksi Jadi Rp42.450/kg, Cabai Rawit Rp64.490/kg

Harga Pangan Pekan Ini: Bawang Putih Terkoreksi Jadi Rp42.450/kg, Cabai Rawit Rp64.490/kg
Harga Pangan Pekan Ini: Bawang Putih Terkoreksi Jadi Rp42.450/kg, Cabai Rawit Rp64.490/kg

Jakarta, Aspirasinusantara.id – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan penurunan harga pangan secara umum pada Minggu, 5 Januari 2025. Harga beberapa komoditas mengalami koreksi, di antaranya bawang putih yang kini diperdagangkan dengan harga Rp42.450 per kilogram (kg), sementara cabai rawit merah tercatat Rp64.490 per kg.

Data terbaru dari Panel Harga Bapanas yang dirilis pada pukul 09.30 WIB menunjukkan tren penurunan harga pangan di tingkat pedagang eceran. Beras premium, misalnya, tercatat turun sebesar 1,30 persen atau Rp200, sehingga harganya menjadi Rp15.210 per kg. Sementara itu, harga beras medium turun 1,48 persen, setara dengan penurunan Rp200, menjadi Rp13.320 per kg.

Tidak hanya beras, komoditas lain seperti bawang merah dan bawang putih juga mengalami penurunan harga. Bawang merah tercatat turun 1,86 persen atau Rp770, menjadi Rp40.580 per kg. Sementara bawang putih bonggol turun 1,26 persen atau Rp540, sehingga harganya kini menjadi Rp42.450 per kg.

Selain itu, harga cabai merah keriting juga mengalami penurunan cukup signifikan, yaitu sebesar 4,32 persen atau Rp2.220, menjadi Rp49.160 per kg. Begitu pula dengan cabai rawit merah yang turun 2,44 persen atau Rp1.610, menjadi Rp64.490 per kg.

Penurunan Harga Daging dan Telur

Harga daging sapi murni tercatat mengalami penurunan sebesar 2,05 persen atau Rp2.770, menjadi Rp132.110 per kg. Harga daging ayam ras juga turun 0,66 persen atau Rp250, menjadi Rp37.410 per kg. Di sisi lain, harga telur ayam ras turun lebih tajam, yakni 2,49 persen atau Rp770, sehingga harga per kg-nya menjadi Rp30.130.

Kenaikan Harga Kedelai dan Beberapa Komoditas Lain

Meski harga beberapa bahan pangan pokok mengalami penurunan, ada sejumlah komoditas yang tercatat mengalami kenaikan harga. Kedelai biji kering (impor) tercatat naik 0,19 persen atau Rp20, menjadi Rp10.440 per kg.

Sementara itu, gula konsumsi tercatat turun 0,22 persen atau Rp40, menjadi Rp17.960 per kg, dan harga minyak goreng kemasan sederhana tercatat turun 0,68 persen atau Rp130, menjadi Rp18.980 per kg. Begitu juga minyak goreng curah yang turun 0,91 persen atau Rp160, menjadi Rp17.350 per kg.

Turunnya Harga Ikan dan Tepung Terigu

Harga beberapa jenis ikan juga mengalami penurunan. Ikan kembung tercatat turun 0,92 persen atau Rp350, menjadi Rp37.560 per kg, sedangkan harga ikan tongkol turun lebih signifikan, yakni 2,87 persen atau Rp920, menjadi Rp31.130 per kg. Ikan bandeng juga tercatat turun 3,32 persen atau Rp1.110, menjadi Rp32.360 per kg.

Baca Juga: DPR RI: Pelantikan Kepala Daerah Pilkada Serentak 2024 Diundur ke Maret 2025

Sementara itu, komoditas tepung terigu juga mengalami penurunan harga. Tepung terigu curah tercatat turun 3,21 persen atau Rp320, menjadi Rp9.650 per kg, sementara tepung terigu non-curah turun 3,41 persen atau Rp440, menjadi Rp12.480 per kg.

Harga Jagung dan Garam Juga Turun

Penurunan harga tidak hanya terjadi pada bahan pangan utama, tetapi juga pada beberapa komoditas lainnya. Harga jagung di tingkat peternak tercatat turun 1,29 persen atau Rp80, menjadi Rp6.130 per kg, sementara harga garam halus beryodium turun 1,04 persen atau Rp120, menjadi Rp11.400 per kg.

Secara keseluruhan, meski ada fluktuasi harga pada beberapa komoditas, penurunan harga pangan ini diharapkan dapat memberikan sedikit kelegaan bagi konsumen, khususnya menjelang musim panen yang diprediksi akan membawa pasokan pangan yang lebih stabil. (*)