Jakarta, aspirasinusantara.id – Pemerintah resmi menggratiskan delapan ruas jalan tol guna memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2025. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk mengurai kepadatan lalu lintas selama periode puncak pergerakan masyarakat.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, mengungkapkan bahwa total panjang ruas tol yang digratiskan mencapai 132,77 kilometer. Ruas tersebut terbagi dalam dua kategori, yakni 74,35 km tol operasional yang dijadwalkan beroperasi pada kuartal pertama 2025, serta 58,42 km tol fungsional yang akan dibuka sementara untuk keperluan arus mudik.
“Untuk mendukung kelancaran arus mudik Idul Fitri, kami menggratiskan 132,77 km jalan tol, yang terdiri dari ruas operasional dan fungsional,” kata Diana dalam keterangannya, dikutip dari Antara, Jumat, 7 Februari 2025.
Dari delapan ruas tol yang digratiskan, lima di antaranya berada di Pulau Sumatera dan tiga lainnya di Pulau Jawa. Berikut daftarnya:
Tol Gratis di Sumatra:
- Binjai-Langsa (Seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan): 19 km
- Pekanbaru-Padang (Seksi Sicincin-Padang): 36,60 km
- Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Sebagian Seksi 2: Kuala Tanjung-Indrapura): 10,15 km
- Sigli-Banda Aceh (Seksi 1: Padang Tiji-Seulimeum): 24,67 km
- Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Sebagian Seksi 4: Sinaksak-Pematang Siantar): 12,37 km
Tol Gratis di Jawa:
- Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (Paket 1.2: Klaten-Purwomartani, Segmen Klaten-Prambanan): 8,60 km
- Jakarta-Cikampek II Selatan (Paket 3: Sukabumi-Sadang, Segmen Kutanegara-Sadang): 8,50 km
- Probolinggo-Banyuwangi (Paket 1: Gending-Kraksan): 12,88 km
Selain kebijakan penggratisan tol, pemerintah juga tengah mempertimbangkan kemungkinan pemberian diskon tarif tol untuk ruas-ruas lainnya selama periode mudik Lebaran 2025. Opsi ini masih dalam tahap kajian dan akan diumumkan lebih lanjut.
Baca Juga: PPM Kawal Realisasi Pembangunan Taman Soekarno Dan Riset Imam Bukhari di Uzbekistan Hingga Selesai
Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap dapat memberikan kelancaran perjalanan bagi jutaan pemudik yang akan merayakan Lebaran di kampung halaman. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas serta memanfaatkan informasi terkini mengenai kondisi jalan demi perjalanan yang lebih aman dan nyaman. (*)