Jakarta, aspirasinusantara.id – Universitas Paramadina menggelar wisuda ke-41 yang diikuti oleh sekitar 654 lulusan sarjana dan magister di Gedung Krakatau Ballroom Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada Sabtu (9/11/2024).
Dari jumlah ini terdapat lima mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi (Ikom) yakni Muhamad Jumalik, Tshon Ade Chandra, Dewi D. Puspitasari, Gardily Ramel, dan Vilent Wismany.
Rektor Universitas Paramadina, Prof. Didik J. Rachbini, M.Sc., Ph.D., Rektor Universitas menilai momen wisuda sebagai titik awal bagi para lulusan untuk menjadi manusia baru yang siap berkontribusi bagi bangsa.
“Wisuda ini bagi Universitas Paramadina ibarat melahirkan manusia-manusia baru yang akan memperkuat peradaban Indonesia di masa mendatang,” katanya, sebagaimana keterangan resminya yang diterima aspirasinusantara.id, Jakarta, (13/11/2024).
Dari jumlah ini terdapat lima mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi (Ikom) yakni Muhamad Jumalik, Tshon Ade Chandra, Dewi D. Puspitasari, Gardily Ramel, dan Vilent Wismany.
Muhamad Jumalik mengucapkan terima kasih kepada para dosen yang selalu memberikan bimbingan dan inspirasi.
“Kami sangat terkesan dengan dosen seperti Ibu Juni dan Ibu Dyah yang selalu membimbing dan memberikan ide serta gagasan yang fresh dalam penulisan ilmiah,” ujarnya.
Kepala Program Studi Magister Komunikasi, Dr. Rini Sudarmanti, M.Si berpesan kepada para mahasiswa yang masih berjuang menyelesaikan tesis mereka.
“Studi ini ibarat perang menuju garis akhir. Ikhtiarkan yang sudah dituliskan, yakinlah semua akan ada gilirannya, indah pada waktunya,” ucapnya.
Studi ini mesti diselesaikan sepenuh hati dan kesungguhan. “Selesaikan apa yang telah dimulai, jadilah manusia pilihan,” tuturnya.
Sementara itu Rini Sudarmanti mengajak para wisudawan dan juga mahasiswanya untuk tetap semangat meraih cita-cita mereka.
“Berlayar perahu dari seberang, melaju cepat ketepian, tetap semangat selesaikan studi, mencapai gemilang sukses berseri,” ujarnya.
Wisuda menjadi bukti nyata dari perjalanan penuh perjuangan para lulusan, sebuah titik awal bagi mereka untuk melangkah lebih jauh.
Namun, ini bukanlah akhir, tetapi awal dari kontribusi mereka sebagai lulusan Universitas Paramadina yang siap menghadapi tantangan masa depan. (*)